Selasa, 14 Oktober 2008

Renungan pagi seorang BAKOS

Alhamdulillah pagi ini saya bisa sedikit waktu untuk menulis perasaan saya memikul amanat menjadi Bakos( Badan Kerjasama Orangtua dan Sekolah) terus terang saya sampai detik ini saya masih terus belajar untuk menjadi seorang Bakos.Bagi saya mengemban amanat itu tidaklah mudah, amanat menjadi istri,amanat menjadi ibu,amanat menjadi apalah prinsipnya to be some one bukanlah pekerjaan mudah. Tapi dibalik segala kesulitan saya mendapatkan suatu pembelajaran yang berharga...karena saya banyak belajar sifat manusia...ternyata sifat manusia zaman sekarang benar-benar sudah harus diperbaiki...karena saya melihat sifat iri,dengki,sombong dan terutama tidak senang melihat orang lain berhasil...tapi balance banyak juga sifat manusia yg mulai kembali ke orbitnya bisa bekerjasama , jujur, terbuka, saling mendukung, pokoknya prinsipnya berbuat kebaikan. nah dimana posisi kita, silahkan kita pilih sendiri mau menjadi pribadi yg menyenangkan ataw pribadi yang menyebalkan...yang pasti bagi saya hidup harus berusaha dan memilih...kalau rezeki Allah telah menentukan kadar rezeki hambanya.Kembali lagi kepada BAKOS...ini menjadi pembelajaran bagaimana Komite sekolah istilah populernya bisa berperan positive mendukung kegitan sekolah dan bekerja di sini bener-benar dengan prinsip kebaikan...andaikata ada kekurangan mohon diberi masukan yg bermanfaat dan andaikata ada kelebihan dilihat menjadi suatu contoh yang baik. Yakinlah bila menanam kebaikan akan memetik hasil yang baik. Selalu melihat hal dari segi positif akan menjadikan kita pribadi yang positif...berusaha menjadi teman walaupun dengan musuh kita sekalipun, berusaha menjadi pendengar yang baik,siap menerima masukan walaupun kadang menjadi kita tersinggung...pemaaf dan selalu memberikan kasih sayang walaupun pada seekor kucing...jangan pamrih karena segalanya sudah ditentukan oleh yang Diatas. Allahuakbar semoga Allah menuntun kita selalu...

Tidak ada komentar: